Angka kemandulan di kalangan pria kian terus meningkat. Gaya hidup, makanan hingga stres ditengarai menjadi faktor penyebab tingginya angka kemandulan di kalangan pria.
Fertilitas (kesuburan) pada pria memang tidak hanya bisa dilihat dari keberadaan organ reproduksi yang utuh dan lengkap serta kemampuannya untuk ereksi dan ejakulasi. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), fertilitas seorang pria dilihat dari aspek sperma yang dia keluarkan adalah yang memiliki volume sekitar 2 sampai 5 mililiter, berbau khas (bukan berbau busuk), mencair dalam waktu kurang dari satu jam jika berada di luar organ reproduksi wanita, dan berwarna putih keruh dengan kekentalan yang normal. Sedangkan sperma yang encer menunjukkan kualitasnya yang kurang baik.
Kepala Melinda Fertility Centre Melinda Hospital Bandung, Susan Melinda mengatakan, tingginya angka kemandulan di kalangan pria kini juga menjadi faktor penyebab pasangan suami istri sulit dikaruniai anak. “Kalau dulu penyebab terbesarnya adalah wanita, sekarang pria juga menyebabkan suami istri sulit memperoleh anak,” imbuh Melinda.
Menurut Melinda, pada 1991, hanya 15 persen dari pasangan suami istri yang tidak punya anak karena faktor mandulnya pria. Angka ini terus meningkat hingga mencapai 50 persen di tahun 2010 hingga kini.
Selain faktor kelainan seksual seperti disfungsi ereksi, gangguan ejakulasi, atau kelainan bentuk anatomi. Gaya hidup yang tidak sehat di kalangan pria pseperti Perokok Aktif, minum Alkohol, obat-obatan menjadi salah satu faktor penyebab kemandulan. Kemudian dari cara berpakaian dengan menggunakan celana ketat disebut oleh Susan ikut membuat pria rentan kemandulan.
::Description: Jumlah Pria Mandul Meningkat , Rating: 4.5, Reviewer: Unknown, ItemReviewed: Jumlah Pria Mandul Meningkat
Kebiasaan Merokok pada kebanyakan pria beresiko tinggi mandul
BalasHapusjangan banyak2 bro...
Hapus