Research in Motion (RIM) meresmikan BlackBerry Inovation Centre (BIC) di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Kamis (4/10). Melalui ini, RIM siap mendukung program pendidikan, riset dan pelatihan bagi
mahasiswa Indonesia dan pengembang aplikasi.
BlackBerry Innovation Center (BIC) ini akan memperpanjang kolaborasi RIM dan
ITB melalui BlackBerry Academic Program tersebut. RIM mendukung ITB
melalui investasi USD 5 juta selama 5 tahun ke depan untuk mendukung
pembangunan fasilitas, staf dan operasi.
Vice President and Managing Director South Asia RIM, Hastings Singh mengatakan, pembentukan tersebut merupakan komitmen bagi perkembangan
aplikasi mobile di kalangan mahasiswa serta untuk mendorong pertumbuhan
lapangan kerja di Indonesia.
Proyek penelitian akan fokus pada pemberian manfaat kepada masyarakat
Indonesia secara lebih luas, dengan menghasilkan aplikasi mobile untuk
sektor-sektor penting seperti sistem kesehatan mobile, transportasi
smart, pembelajaran mobile, dan e-logistik.
Hastings tak menampik keberadaan BIC sebagai strategi pasar di Indonesia. Ia bahkan mengklaim telah menguasai sekitar 54 persen dari keseluruhan pelanggan smartphone di Indonesia saat ini.
::Description: BlackBerry Innovation Center (BIC) Hanya Sebagai Strategi Pasar di Indonesia, Rating: 4.5, Reviewer: Unknown, ItemReviewed: BlackBerry Innovation Center (BIC) Hanya Sebagai Strategi Pasar di Indonesia
makasih info yg bermanfaat ini, bila ada waktu saya akan berkunjung lagi
BalasHapus#Salam sehat dari saya
tenkyu gan
Hapus