Share
Batu empedu merupakan cairan empedu yang tersimpan di kantong empedu mengendap
dan mengkristal menjadi menjadi butir batu. Pengendapan ini dapat terjadi akibat
pembentukan komponen empedu seperti kolesterol atau pigmen empedu yang meningkat
atau karena pengosongan kandung empedu terhambat.
Batu
empedu dapat tetap berada dalam kantong empedu, ada juga yang terbawa masuk ke dalam saluran empedu dan menimbulkan
penyumbatan dengan segala akibatnya.
Berdasarkan komponen pembentuknya, batu empedu pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Batu kolesterol.
- Batu pigmen / batu bilirubin.
- Wanita lebih berpotensi terkena batu empedu daripada laki - laki
- Kegemukan menjadi salah satu penyebab utama karena kolestrol yang tinggi
- Penurunan berat badan yang terlalu cepat. Hal ini berhubungan juga terhadap kaum wanita yang kerap melakukan diet.
- Peningkatan hormon estrogen pada kehamilan, pemakaian pil KB, peserta terapi sulih hormon. Hal ini disebabkan estrogen selain meningkatkan kadar kolesetrol dalam empedu juga mengurangi kontrakasi kandung empedu.
- Obat2an. Khusunya obat2 golongan fibrate yang dipakai untuk menurunkan lemak darah, karena obat tersebut meningkat pembuangan kolesterol dan trigliserid ke dalam empedu.
Gejala batu empedu sering timbul mendadak, seperti bahasa datang tak di undang pulang tak bilang - bilang. Ya, berikut ini gejala atau tanda - tanda sakit batu empedu :
- Nyeri diperut kanan atas, makin lama makin parah, berlangsung beberapa jam.
- Nyeri di punggung antara dua tulang belikat.
- Nyeri di bahu kanan.
- Nyeri di daerah lambung, sehingga sering diduga sakit maag.
- Mual dan muntah.
- Kembung, bersendawa terus.
- Bila disertai radang kantong empedu (Cholecystitis), akan disertai demam dan menggigil.
- Mata dan kulit menjadi kuning serta tinja yang berwarna abu-abu.
- Kadar komponen cairan empedu meningkat.
- Ada hambatan pengosongan kandung empedu yang berkepanjangan sehingga memungkinkan cairan empedu mengendap dan membatu.
- Cairan empedu mengandung terlalu banyak kolesterol
- Produksi bilirubin berlebihan serta
- Infeksi saluran empedu dan sirosis hepatis (penyakit liver menahun)
Tindakan pembedahan (cholecystectomy) adalah pilihan terbaik untuk batu empedu yang telah menimbulkan gangguan. Umumnya batu yang telah berukuran > 3 cm atau yang telah di sertai pengapuran kantong empedu, memerlukan pengobatan operatif.Teknik operasi ada dua macam :
1. Laparoscopic cholecystectomy.
Teknik ini hanya membuat beberapa sayatan kecil di dinding perut, dengan alat khusus kantong empedu dipotong dan dibuang. Karena luka relatif kecil maka penderita cukup dirawat singkat 1 hari dan sudah bisa kerja kembali setelah 7 hari. Hanya saja teknik ini memerlukan ketrampilan khusus, dan tidak selalu berhasil.
2. Cholecystectomy terbuka.
Dimana dilakukan sayatan panjang sekitar 15 – 20 cm di dinding perut. Secara teknik lebih mudah, hanya saja pasien perlu dirawat lebih lama. Untuk batu yang terperangkap dalam saluran empedu, selain operasi terbuka, terdapat tindakan pemeriksaan dan operatif khusus yang disebut ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography), dimana dokter akan memasukkan selang kedalam lambung (endoskop), kemudian dengan tuntunan kamera dan monitor, lokasi batu dapat diketahui sehingga batu empedu akan dikeluarkan dengan baik dan aman.
Efek samping pembuangan kandung empedu
Beruntung sekali bahwa kantong empedu bukan organ tubuh yang esensial. Tindakan pembuangan kantong empedu tidak akan mengganggu proses pencernaan dan penyerapan, hanya saja karena cairan empedu yang dibuat liver tidak ditampung lagi dan langsung dicurahkan ke dalam usus halus, maka dilaporkan ada penderita yang mudah terserang diare.
::Description: Hati - Hati Batu Empedu Lebih Memilih Wanita, Rating: 4.5, Reviewer: Unknown, ItemReviewed: Hati - Hati Batu Empedu Lebih Memilih Wanita
nice info gan , sukses terus ya !!!
BalasHapuswaaah, harus hati-hati nih, nice info...
BalasHapusjangan lupa kunjungan balik Gan..
kunjungan siang banget kawan?
BalasHapusTrims infonya, saya baru tau kalau batu empedu lebih banyak terjadi pada wanita...
BalasHapus